Kepala Desa Arahan Lor, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, kembali menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap warganya. Kali ini, ia membangun kembali rumah tidak layak huni (RTLH) milik salah satu warga yang tergolong kurang mampu, yaitu Bapak Basuki, dengan menggunakan dana pribadi dan swadaya masyarakat.
Pembangunan rumah tersebut dilakukan sepenuhnya tanpa menggunakan anggaran desa. Proses pembangunan dimulai dari nol karena kondisi rumah sebelumnya dinilai sangat tidak layak huni — hanya berdinding bambu (gribik) yang sudah rapuh dan beratap bocor. Dalam kegiatan ini, Kepala Desa melibatkan langsung Ketua RT dan RW setempat agar proses berjalan transparan dan gotong royong.
Menariknya, Kepala Desa Arahan Lor yang diwakili oleh anaknya, Eka, turut terjun langsung ke lapangan untuk memantau sekaligus membantu jalannya pembangunan. “Kami merasa prihatin dengan kondisi rumah warga yang tidak layak. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberi kenyamanan dan semangat baru bagi keluarga penerima,” ujar Eka di sela kegiatan, Senin.
Basuki, penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh Kepala Desa beserta keluarganya. “Alhamdulillah, kepedulian Kepala Desa dan anaknya benar-benar kami rasakan. Mereka peduli tanpa harus menunggu program pemerintah turun,” ungkapnya penuh haru.
Inisiatif sosial ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat sekitar. Banyak warga menilai bahwa langkah yang dilakukan Kuwu Wahyudi beserta keluarganya merupakan contoh nyata kepemimpinan yang berjiwa sosial dan dekat dengan rakyat.
Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perangkat desa lainnya untuk lebih peduli terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan, serta memperkuat semangat gotong royong di lingkungan desa.